Rabu, 04 Desember 2024

Goblokmu, Membakar amarah !!

ruang sempit dan cerita kongkrit

para mulut hina yang dibalut peci dan jas berwibawa

mereka tertawa seolah menjadi manusia yang paling kaya

ketika embel-embel "gus"  dimanfaatkan untuk menjatuhkan marwah orang kecil

heii... halal pekerjaan mereka yang berjuang untuk keluarganya

heiii... halal keringat mereka yang selalu berusaha bangkit meski jatuhnya tak lagi terhitung

jangan hanya modal meremehkan kata " goblok" pecah ribuan sel kecewa mereka

ingatlah kita semua sama dimata ALLAH

kau boleh jatuhkan mental mereka dengan etika bicaramu yang buruk 

kau boleh hina mereka dengan bahasamu yang menurutmu wajar

padahal kau seorang public figur pak!!

gajimu dari pajak uang rakyat , apakah kau lupa itu?

beginikah bacot orang-orang yang merasa paling kaya hidupnya

memang mudah mengucapkan maaf, namun apakah kau tahu luka itu belum sempat kering

candamu terlampau memanjakan lidah tak bertulang

biarlah kau hina beliau, namun Insyaa allah, allah angkat derajat beliau melalui orang-orang baik yang sudah allah perantarakan untuk beliau

semangat para pejuang nafkah halal.. semoga allah barokahkan rezeki dari keringat yang penuh semangat tanpa mengeluh.


salam hangat

untuk para pejuang rupiah


Kamis, 21 November 2024

TUTUP MULUT

rintik rintik kenangan yang ku susuri

satu persatu langkah menemukan  pesisir yang menghampar

nafas-nafas manusia sebatang kara terdengar jengah

ingin lelah tapi rupanya gang sempit dan titian reot menunggu disana

apakah engkau mulai pada dirimu sendiri?

apakah kau mulai menyalahkan letihmu sendiri?

apakah kau mulai menganggap diirmu bodoh?

atau bahkan kau mulai merasa bahwa kau tak berguna?


jangan , kau sedang naik daun

orang tahu adalah yang terhebat itu dirimu

tapi jangan cari sensasi dengan berjuta esensi

ingat kau bukan kaki tangan budak kolot


belajar terima dirimu

dengan segala apa yang sudah kau pahami

bukan karena besar mulut

cukup jadi dirimu sendiri

tanpa harus jadi kambing hitam antek-antek penikmat gaji buta


mereka si muka tebal

senang bertolak pinggang ,padahal status kita sama

sama-sama budak yang dirajai oleh pemimpin 

nikmati saja ras, suku dan bangsa kita masih sama . 


BELINYU, 22/11/2024


Rabu, 20 November 2024

DATANG BEGADANG LALU PULANG

langkah gemulai menyusur bibir jalan yang mengkilat

melukis kisah kasih bahasa dan cinta

menangis dan meraung dalam kelam

angan berang bertabur abu


datanglah pada petang yang melanglang buana

menoreh bilur luka berdarah marah

seorang wanita dengan ribuan luka didadanya

mengemis rindu pada seorang mucikari 


dandan alis lentik, bibir manis merah menawan

seksi dan ranum bagai jambu jamaika baru panen

matanya nampak berkantung

karena  semalam suntuk tidur tak nyenyak 


duniawi, kejam sekali

datang bertandang lalu pulang dan begadang

lucu sekali bukan untuk mencari lembar kertas berangka

atau bahkan  tukar roda empat dan tempat tinggal nyaman


simpanan para sugar daddy yang beristri

dilulur uang dan gelimang harta tanpa seri

mudahkan menjadi kaya, cukup gatal tak punya harga diri

dunia ini memang tempatnya menikmati gelimang syahwat tanpa malu.

Rabu, 13 November 2024

"Obsesi Rindu"

bersamanya aku merasa menjadi lebih baik

sebuah sugesti yang sulit di terjemahkan dengan kepala dingin

melonggarkan bagian dari mimpi-mimpi terlayani

ku peluk sebuah gores asa yang dulu begitu indah


dalam lubang semai sebiji jeruk asam

buah terlihat kecut namun manis ngelintis

begitu juga hati yang telah terobsesi atas rindu dan kekalahan

bejana itu tumpah ruah dalam kelam malam tanpa pelita


heiii,,,,

hati yang begitu mudah kecewa dan terluka

meniti titian halus dalam jiwa yang dengan gampang menjatuhkan hati yang lelah

apakah sendiri itu dosa?


kau sadar bukan bahwa obsesi rindu ini menakutkan

ia akan membunuh kapan saja dengan kepiawaiannya

lantas aku yang mudah lengah ini akan bagaimana

apakah akan kembali terluka dengan jejak kebodohan hakiki


picik sekali

oke aku akan pergi dengan kisah yang belum usai

ku selamatkan si lemah ini

dari tipu daya cinta tanpa pasti.

selamat tinggal obsesi rindu



belinyu, 13/11/2024

20:49 wib

Kisah Burung Gelatik dan Lebah Cantik (santaeri fabel)

 

Dahulu kala hiduplah seekor burung gelatik yang memiliki suara kicauan yang merdu dan bulunya yang indah. Karena keindahan dan kelincahannya ia terkenal hingga seantro belahan negeri. Meskipun burung gelatik kecil namun pesona keindahannya tak bisa diabaikan.

Pada suatu hari yang cerah Bingga gelatik sedang  terbang mengitari hutan untuk mencari makanan. Namun tanpa sengaja ia melihat Lili lebah sedang bersusah payah untuk keluar dari sarangnya yang akan diburuh oleh pemburu liar. Bingga sengaja melihat dari kejauhan untuk berencana menolong lili dan teman-temannya . para pemburu itu sedang membuat api yang dipenuhi asap tebal agar lebah madu itu tidak menyerang mereka.

“ ayooo kita buat api agar para lebah madu ini pergi segera, dan kita bisa mengambil madunya dengan mudah” ujar pemburu yang bertumbuh gempal

Pohon pulai yang semula rimbun berdaun segar pun layu karena panasnya api dan kepulan asap yang membuat perih penglihatan para lebah madu dan Bingga yang mengintai dari balik dahan pohon. Hewan -hewan yang berkeliaran diarah itu pun berusaha mencari tempat persembunyian  yang aman.

“tolong, tolong kami siapapun yang ada disekitar sini...” lili berteriak melemah

Bingga gelatik pun berkicau memberi kode pada kawanan lili, ia mencoba terbang mendekati sarang lebah madu di pohon pulai. Bingga mencoba menolong sebisa mungkin. Lalu dari arah pohon renggas keluar seekor bambula si ular ular pohon.

“hei burung bodoh, untuk apa kau menolong lebah itu? Ia tersenyum mengejek

“ aku hanya ingin menyelamatkan apa yang pantas ku selamatkan, bukankah kita sesama makhluk hidup harus saling tolong-menolong” ujar Bingga seraya mencari celah untuk menolong kawanan lebah yang mulai kehabisan tenaga karena asap

“ mereka itu hanya lebah bodoh sama sepertimu “ jawab bambula

Bingga tak lagi menghiraukan omongan bambula. Dengan kecepatannya ia pun segera menerobos kepulan asap itu dan menolong kawanan lebah. Ia pun berhasil menolong kawanan lili lebah, lalu membawa mereka keluar dari kepulan asap itu dengan terbang cepat.

“hahha dasar gelatik bodoh “ ujar ular yang sedang malas-malasan

Bingga dan lili lebah serta kawannya beristirahat dipohon pulai yang rimbun ditengah hutan belantara yang tak  jauh dari pemburu itu,masih terdengar riuh tawa para pemburu karena bahagia melihat para kawanan lebah telah kabur dari sarangnya bahkan larva atau bayi-bayi lebah mati didalam sarangnya.karena mereka baru saja dilahirkan jadi belum bisa terbang seperti lili lebah.

“gelatik terima kasih sudah menolong kami, sekarang kami kehilangan sarang untuk tinggal” lili tertunduk lesu

“ jangan sedih masih banyak pohon pulai disekitar sini, kalian pasti bisa membangun sarang baru “ Bingga tersenyum

“ iya gelatik kami akan membangun sarang baru, tapi bisakah kau membantu kami mengumpulkan getah pohon gelatik” tanya lili penuh harap

“ tentu saja lebah, panggil saja aku Bingga dan siapa namamu”

“ namaku lili, terima kasih Bingga sekali lagi kau sangat baik hati sudah menolong kami meski kita tak pernah mengenal sebelumnya” lili terbang dan hingga di sayap Bingga

“sama-sama lili aku senang bisa menolong kalian, kita kan sama-sama mahkluk hidup yang diciptakan tuhan untuk saling tolong-menolong tanpa harus melihat kasta” Bingga berkicau riang

Hari pun mulai gelap, Bingga kembali kesarangnya sambil membawa buah-buahan untuk makan malamnya. Beberapa serangga kecil yang bisa menambah protein tinggi untuk membantu agar kicauannya terdengar indah.

Lili dan kawannya sementara waktu ikut ke sarang Bingga. Namun sepertinya sarang Bingga hilang entah kemana. Bingga nampak kebingungan mencari sarangnya.

“ dimana sarangku, mengapa sudah porak-poranda begini. Siapa yang sudah menghancurkannya”

“hahaha heiii burung bodoh ini aku bambula yang merusaknya karena sarangmu menganggu jalanku untuk mencari mangsa “ ular pohon itu berkata angkuh

“kau jahat sekali bambula, padahal Bingga tidak pernah menganggumu bukan” lili nampak marah

“alahhh lebah bodoh ini, sama saja kau lihat sarangmu sudah habis diburu para pemburu itu” ia tertawa terbahak sambil terus mengejek dan berlalu pergi.

Bingga gelatik dan lili lebah cantik merasa geram dengan ulah bambula yang keterlaluan serta sombong dan egois. Mereka pun mengatur rencana untuk membuat bambula tidak lagi membuat onar disekitar hutan ini.

“ lili apakah kau punya ide untuk membuat bambula tidak lagi gaduh” Bingga memutar otak

“ bagaimana jika besok kita ajak bambula bernegosiasi saja”

Mereka pun terlelap dalam mimpi-mimpi malam yang sejuk menusuk kedalam kulit. Semilir angin membelai dedaunan. Lantunan alam menyatu dalam kelelahan setelah berkelana.

Matahari pagi membangunkan kedua sahabat itu Bingga dan lili mengerjapkan  matanya untuk mengumpulkan kembali tenaga menyusun strategi untuk membuat Bambula si ular pohon tak lagi sombong.

Mereka mengepakan sayapnya dengan penuh semangat menembus hutan belantara yang rimbun. Terlihat oleh mereka Bambula sedang melilitkan tubuhnya pada sebuah pohon nampaknya sangat kekenyangan. Bingga dan Lili menghampiri Bambula.

“ heii bambula, kenapa kau tidur sini apakah kau sudah mendengar jabar dari si raja hutan bahwa pemburu ular sedang mencari ular pohon yang gemuk” bingga tersenyum licik

“ hahha hei Bingga bodoh, mana mungkin ada pemburu ular yang mencari ular setampan aku “ ungkapnya penuh kesombongan

“ kenapa kau tidak percaya Bambula, ini Raja Hutan  yang menyuruh kami menyampaikannya padamu “ sambung lili

“ aku masih belum percaya kalian, aku akan mengunjungi si raja hutan dan menanyakan hal ini, jika benar berarti aku harus menampakan ketampanan diri dihadapan pemburu dan dengan begitu tentunya aku tak perlu lagi bersusah payah mencari makanan di hutan kuno ini” bambula tersenyum sombong.

Bambula melepaskan lilitan badannya dari pohon dan mulai menyusuri sungai untuk mengunjungi rumah si raja hutan. Bingga dan Lili sudah lebih dahulu menyusun strategi bersama si raja hutan.

Namun tak lama terdengar suara bambula berteriak keras dari arah jalan setapak tak jauh dari rumah di Raja Hutan...

“ tolong,, tolong akuuu, akuu tidak mau ditangkap seperti ini “  bambula memberontak di dalam jaring pemburu ular.

Bingga dan lili bersembunyi dibalik rimbunnya pohon sambil tersenyum penuh kemenangan. Hilanglah sudah si sombong Bambula dari hutan . si Raja Hutan pun tersenyum dari rumahnya. Amanlah untuk sementara keadaan hutan tiada pembuat onar.

Para pemburu itu tertawa nyaring dan bahagia karena sudah berhasil menangkap Bambula si ular gemuk itu. Bambula nampak lesu dan tidak berdaya. Tiada lagi jiwa sombong dan sok berkuasa itu.

Ia dimasukan kedalam karung yang sudah disiapkan para pemburu untuk dijual di kota. Bingga dan lili kembali mengumpulkan bahan untuk membangun tempat tinggal mereka yang baru dan nyaman.

Persahabatan yang luar biasa, saling bekerja sama dalam kebaikan.  Bingga gelatik dan lili lebah madu cantik setiap hari bermain ditengah hutan belantara yang hijau dan sejuk. Cerita ini mengajarkan kita untuk tidak bersikap sombong dan merasa paling kuat serta berkuasa. Akan ada masanya dimana kita merasakan apa yang orang lain rasakan. Bersikaplah sewajarnya saja.

 

 

 

----------------------------------------selesai----------------------------------------------------------------

“Bila Pohon Tak lagi Rindang” (cerpen santaeri)

Angin sejuk mendayu-dayu menerpa wajah kusut yang gersang. Rasanya lelah sekali hari ini menikmati hari yang hampa dengan ketidakberdayaan seorang wanita tanpa kuasa. Hampir tiga jam aku berdiam diri memperhatikan lembaran demi lembaran tugas yang sama sekali tak minat ku kerjakan. Sedari tadi handphone jadulku bergetar didalam tas. Filling ku masih sama seperti kemarin. Pasti PAPA!

“halo ini siapa” suara wanita ini lagi

“ iya halo, aku sandra anak pak Suhardi” jawabku singkat

“ mana mungkin pak Suhardi punya anak” ujar wanita itu mengeraskan suaranya

“ iya sepertinya bukan anak pak Suhardi” aku mematikan handphone secepatnya.

            Terbuang saja aku tak pernah peduli yang penting aku tak ikut campur dalam urusan hidupnya. Aku hanya perlu ibu untuk jadi support system terbaikku. Sudah sekian lama ini hatiku setengah terluka atas ulah papa. Kadang hendak protes pada Sang Pencipta tapi apa daya “alangkah tak tahu dirinya aku sudah dikaruniai rasa bahagia yang berlebih, lantas ingin seperti apa lagi.

            Perjalananku hari ini menempuh 4 jam perjalanan tidak jauh hanya bolak-balik malas menetap dirumah mengitung detik-detik perjalanan dua kaki yang hampir beku karena kelelahan. Jauh dari orang tua tak membuatku berontak sudah terbiasa mandiri.

            Hari ini kedai kopi masih sepi aku baru saja selesai membereskan alat-alat yang berserakan di tempat cuci piring, semua meja sudah bersih kinclong. Kedai milik sahabatku Herbiana Anandita, anak tunggal om Alfan yang mandiri sejak masih SMP hingga sekarang sedang kuliah sama denganku. Aroma lavender yang menenangkan menguasai ruangan kedai tanpa memberi celah kesedihan untuk siapapun. Kedai nuansa klasik itu sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu. Aku bekerja disini karena mendapat tawaran Part time untuk tambahan bayar uang kost dan biaya kuliah, lumayan.

            Herbi adalah saksi hidupku selama merantau jauh dari ibu dan adikku. Dialah yang selalu menolong dan menasehatiku tanpa jenuh. Tangis dan tawa kami lewati bersama dalam suka maupun duka. Papaku dia seorang pengusaha, tapi sepeserpun uangnya seolah sangat haram untuk kami makan,sejak ia bersama istri barunya yang katanya cantik dan telaten.

Kembali bekerja setelah izin cuti 2 hari.......

            “ bagaimana Sandra, selesai tidak urusanmu” Herbi bertanya sambil duduk disampingku

            “ sama, masih seperti biasa aku belum diakui menjadi anakknya” jawabku sumringah

            “lalu apalagi tindakkanmu selanjutnya”

            “ tidak ada dan tidak perlu , hanya terus melanjutkan hidup dengan  baik tanpa perlu merusak kebahagiaan orang lain.”

            “ tapi kan kamu punya hak san untuk itu semua” herbi protes

            “ tidak apa-apa aku masih bisa kerja tanpa harus mengandalkan uang pak suhardi”

             “yaa pokoknya kamu harus tetap sabar dan semangat ingat ada ibu dan Oka yang selalu mensupportmu”

            “yang utama adalah Allah ada bersamaku itulah sumber kekuatan yang luar biasa Bi” aku tersenyum....

            Siang berlalu dengan cepat adzan berkumandang merdu menusuk gendang telinga yang basah tersapu wudhu. Rasa lelah sirna, alhamdulillah hari ini ramai pelanggan berkunjung ke kedai kami. Terlewati kejadian siang tadi, bagiku hal biasa yang ku lalui setiap tahun tanpa seorang figur papa. Bodohku sirna sedikit demi sedikit. Egoku sudah ku kubur jauh-jauh. Bagian dari takdir allah yang tak perlu ku bantah. Cukup ku jalani semaksimal mungkin.

            Hari ini rasa lega kembali menyapa dengan banyak petuah. Allah yang Maha Baik kembali menolong dengan kebijakannya. Entah sedari kapan aku mampu menghadapi semua ini sendiri, bahkan tanpa ibu dan adikku tahu seperti apa aku dinegeri rantau nan sunyi ini. Handphone jadulku bergetar kembali di rak ruang dapur kedai. Ku baca layar telfon “Narendra memanggil” aku hanya membaca lalu menaruh kembali ke rak dapur. Biarlah rasanya hari ini sedang malas bersenda gurau dengan lelaki  kulit putih itu. 4 tahun berlalu tiada harapan yang ku beri kepadanya karena aku sadar aku siapa. Empat belas panggilan tak terjawab. Kesekian kali ku paksa untuk mengangkat telfon lelaki itu.

            “ San... kamu kemana aja, papamu kecelakaan “ suara lelaki itu cemas.

            “ dimana, parahkah, kalau hanya luka kecil besok saja aku menghampiri beliau” ku jawab santai tanpa kaget.

            “ pukul 21.20 ini papamu harus segera operasi kakinya remuk”lelaki itu masih cemas

            “baiklah aku akan kesana, kirim alamat Rumah Sakitnya Ren aku tutup kedai dulu”

Tak berapa lama whatsapp masuk di Handphone ku. Aku tahu rumah sakit ini milik salah satu dari teman papa. Aku bergegas memesan aplikasi gojek karena kebetulan motor bututku si supra cinta sedang ngambek dan masuk bengkel. 20 menit berlalu aku sampai di Rumah Sakit Intan Medika. Ku lihat Rendra tersenyum manis namun wajah cemasnya masih saja.

“papa mana ren, “ aku celingukan mencari papa

“ sedang diruang rawat, tapi kamu nggak usah masuk ada istri barunya “ rendra tiba-tiba bersungut kesal

“enggak apa-apa aku hanya perlu waktu sebentar untuk melihat bentuk rupa keadaan papa aja ren” memelas

“oke aku temani, aku nggak mau kamu di ejek lagi oleh wanita siluman itu “ rendra menggamit lengan baju tunikku pelan

“assalamu’alaikum , permisi mbak mau jenguk pak suhardi” sopan dan santai

“siapa kalian, pak suhardi nggak bisa diganggu” jawab wanita itu ketus

“ saya Sandra Arindra mbak anaknya pak Suhardi” singkat

“ haduhh mulai deh anak orang gila ngaku-ngaku jadi anak suami saya” ketus lagi

“ tante yang terhormat saya yang barusan nolong pak suhardi , saya mau jenguk beliau sebentar saja” rendra mulai panas

“ yaudah yaudah masuk sana, sekalian urusin pas mau operasi nanti, saya juga males lama-lama disini ngabisin waktu. “ wanita itu keluar tanpa basa-basi

Aku segera menghampiri papa, papa sadar dia kaget dengan kehadiranku. Aku sengaja pura-pura tak tahu dengan kekagetannya. Rasa iba menghampiriku , aku tahu dia merasa bersalah atas perbuatannya. Wanita siluman itu hanya butuh uang dan jabatannya saja.

“gimana pa, keadaannya...” aku tercekat tangan papa meraih tanganku air matanya mengalir

“ papa minta maaf sandra, gara-gara papa kamu, mama dan Oka harus berjuang sendiri”

“ enggak apa-apa pa” aku melepas tangan papa perlahan

“ ini siapa sandra ,pacarmu?” papa menatap narendra

“ maaf om perkenalkan aku Narendra teman dekat Sandra “ rendra meraih tanpa pak Suhardi tanpa canggung

Mereka berbincang-bincang, jadwal operasi tiba aku hanya mengantar papa lalu aku pamit pulang karena sudah larut malam. Rendra mengantarku tanpa banyak alasan dariku hari ini. Dan aku mengalah untuk kali ini saja. Hatiku rupanya makin terluka melihat kondisi papa. Tapi saat masuk ruang operasi wanita itu datang lagi dengan wajah masam menatapku seolah jijik. Padahal yang harusnya marah adalah aku.  Dia yang merebut kebahagiaan kami. Selalu memperburuk keadaan aku dan papa agar tak perlu bertemu lagi.

Musik sendu mendayu sepanjang perjalanan kami. Aku terdiam pikiranku berkecamuk. Aku sudah mengabari Oka adikku bahwa papa kecelakaan tapi ibu dan Oka tak bisa datang karena masih ada kerjaan. Kami tak pernah membenci papa karena untuk ibu hubungan ibu dan papa adalah takdir Allah dan habis jodoh.

“ san......kamu enggak kenapa-napa kan” rendra tampak cemas

“nggak kok, aku Cuma kepikiran papa aja” tertunduk lesu

“ kamu tenang, kita sholat isya dulu ya sebentar ngedoain papa semoga operasinya lancar”

“ iya makasih ya ren selalu ada untuk aku, maafin aku selalu nyakitin kamu”

“ aku tahu kamu terluka dengan perlakuan orang tuamu san, tapi aku akan selalu berusaha menyakini kamu, bahwa aku enggak akan pernah menyia-nyiakan seorang wanita sepertimu”

Sebulan berlalu sejak kejadian itu. Ku dengar papa sudah sehat dan beraktivitas seperti biasanya. Aku dan Narendra masih sama berjalan tanpa status dna membuatku masih tetap selalu nyaman bersamanya. Dia selalu mensupportku dalam segala bentuk kebaikan. Hari ini kami wisuda bersama. Ayah dan ibunya selalu saja bertanya kapan aku siap untuk menikah dengan rendra. Aku hanya menjawab dengan senyum.

“san, ada yang mau aku omongin serius” Rendra menggamit tanganku menuju pohon Rindang disamping kampus

“ kenapa disini enggak enak sama ayah dan ibu ren” ku lihat ayah,ibu rendra,ibuku dan oka menatap kami tersenyum.

“ san aku serius, besok aku dan keluarga akan kerumah untuk melamarmu”

“kok secepat ini ren,” aku tercengang

“ san aku tahu kamu akan kaget, tapi satu alasanku aku enggak mau terjebak dalam dosa karena terus memikirkanmu tanpa kejelasan hubungan kita yang jelas haram karena terus menunda-nunda suatu kebaikan untuk menghalalkan” Rendra meraih kedua tanganku menatapku dengan seksama

Herbi sedari tadi tersenyum dari jauh ia bahagia dengan kedua sahabatnya akan segera melangkah menuju jenjang pernikahan, sedangkan  herbi kemarin sudah berbincang dengan kedua orang tuanya untuk meneruskan S2nya . kedai diserahkan pengelolaannya ke Sandra. Orang tua herbi percaya jika kedai aman berada ditangan Sandra. Bagi meraka Sandra adalah anak ke-3 mereka. Ibu Herbi sangat menyayangi Sandra.

“ tapi orang tuamu tahu kan ren kondisi keluargaku seperti apa” tertunduk

“bahkan sebelum ini semua aku sudah menceritakan semuanya pada ayah dan ibu, dan kau perlu tahu ayahku seberhasil sekarang berkat kakek yaitu ayah dari ibumu san, jadi untuk itu semua aku ingin membalas budi atas kebaikan kakek dengan menjaga cucunya yang cantik dan sholehah ini untuk menjadi pasangan halalku”

“ baiklah aku tak mau terlalu panjang bercerita.. sekarang ayo kita kumpul dengan keluarga dulu” aku berjalan menuju keluarga kami

Narendra tersenyum bahagia. Hari yang dinantikan tiba dengan busana adat bangka mereka melangsungkan akad Nikah dirumah kediaman Sandra. Acara berlangsung hikmad dan penuh haru yang membahagiakan. Semua hadir dengan senyum mengembang. Papa ,ibu, istri baru papa,adikku kami semua berada dalam satu tempat. Bila pohon tak lagi Rindang tapi Tunas terus berkembang.

Terima kasih lelakiku, lelaki yang direstui Allah dan keluargaku semoga kita bisa meniti jembatan menuju surga bersama. Saling melengkapi dalam suka dan duka. Saling mendoakan saat kita berjauhan.

“selamat nak, akhirnya Allah mempertemukan kalian berdua dalam ikatan Sah” papa memelukku

“maafkan tante Sandra selalu membencimu” istri baru papa memelukku mesra

            “maafkan Sandra juga tante, karena pernah membenci tante”

            Kami semua saling berpelukan ,tampak ibu dan tante terlihat Akrab. Oka juga ikut bercerita dengan keluarga lainnya. Aku dan Rendra hanya berpandangan dan tersenyum.

            “ terima kasih wanita impianku, sudah menerima dan memilihku sebagai pasangan dan menjadi ayah untuk anak-anak kita nanti jangan bosan untuk memupuk cinta kita kepada Allah” rendra memeluk Sandra penuh bahagia

            Waktu terus berlalu Sandra dan Rendra mengelola usaha Kedai Herbi yang makin berkembang pesat. Setiap minggu mereka kumpul bersama keluarga yang makin banyak. Sandra sedang hamil dan menurut hasil USG kembar. Rendra makin bahagia... pacaran setelah menikah memang menyenangkan. Herbi juga sudah menikah dan punya baby lucu.

            Selamat tinggal luka, jangan berlarut dalam duka yang tak seberapa penting. Toh waktulah yang menyembuhkan semuanya. Allah maha baik yang terus bersama mendamaikan kalbu ini.

 

--------------------------------------------End---------------------------------------------------

 

 


Rabu, 09 Agustus 2023

hidup kita

My Wall.....
 Tulisan ini untuk kehidupan yang tak tahu kapan kan berakhir dan akan seperti apa. Mohon maaf segala kalimat mungkin pernah menyinggung siapapun diantara kalian. Satu hal yang tak luput dilakukan sebagai manusia adalah kesalahan. Bagaimana cara kita memperbaikinya?? Ada baiknya ingat akan siapa diri ini.. sudah sejauh mana kita berbuat kebaikan. 

Janganlah kita selalu merasa benar dan menilai orang selalu salah. Dont judge cover.........
Beli buku lihat cover bagus langsung tertarik gak tahunyaa pas buku udah dibaca isinya gak nyambung sama sekali sama halnya dengan memilih teman tidak semua yang terlihat buruk itu memang buruk dan tidak pula swmua yang baik itu memang baik.

Ketika kita mencoba memilih maka allah berikan banyak pilihan. Yang dimana bila salah memilih kau harus memperbaiki pilihanmu. Jangan menyesal, jangan mengeluh dan jangan lupa bersyukur. 

Hari ini bisa jadi orang mencaci, menghina,memfitnah bahkan merendahkanmu. Namun ingatlah Allah mengangkat derajat manusia yang sabar dengan segala cara yang tak pernah kita sadari.

Ini bukan tentang aib kehidupan tapi hanya berupa ulasan harapan yang panjang dan lama. Biarlah suatu hari nanti wall ini menghilang sendirinya. Terhapus oleh waktu dan usainya usia. Jangan marah pada siapapun, jangan benci dengan apapun, jangan dendam dengan keadaan. Salahkan saja diri sendiri yang selalu mengeluh. Belajarlah menghargai diri sendiri agar kau tahu cara menghargai orang lain.

Selamat malam dibawah langit nan redup dan....
Angin yang berhembus mesra..

#santaeri#

𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪

𝘈𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪 𝘫𝘦𝘭𝘦𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘫𝘦𝘭𝘦𝘬-𝘫𝘦𝘭𝘦𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘤𝘢𝘳𝘪. 
𝘋𝘶𝘭𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘤𝘢𝘤𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘪 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘶𝘯𝘢
𝘥𝘪𝘰𝘭𝘰𝘬-𝘰𝘭𝘰𝘬 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘴𝘦𝘳𝘥𝘢𝘥𝘶 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘯𝘢𝘮 ,𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘩𝘶𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘳𝘨𝘢..
𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘬𝘶 𝘩𝘶𝘯𝘶𝘴 𝘱𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬𝘢𝘯...
𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨! 𝘒𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪
𝘣𝘳𝘦𝘯𝘨𝘴𝘦𝘬 ! 𝘒𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘪𝘮𝘱𝘪
𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪.

𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘬𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘯𝘥𝘪𝘴𝘪
𝘢𝘩𝘩𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢
𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘩𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪
𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘪 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵-𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵,𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘴 𝘱𝘶𝘯 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯
𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘪.. 𝘚𝘪𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘪𝘴𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪.
𝘥𝘪𝘴𝘶𝘥𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯,𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘫𝘢𝘬𝘢𝘯,𝘥𝘪𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘦𝘭𝘰𝘬-𝘬𝘦𝘭𝘰𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘳𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘬𝘰𝘯..


𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪
𝘣𝘦𝘯𝘨𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪
𝘪𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘪 𝘢𝘯𝘫𝘪𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘰𝘯𝘨𝘨𝘰𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘢𝘯..


𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘩𝘰𝘳𝘮𝘢𝘵,𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘫𝘢𝘣𝘢𝘵𝘢𝘯,𝘩𝘢𝘶𝘴 𝘱𝘶𝘫𝘪𝘢𝘯,𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘴𝘢𝘯𝘫𝘶𝘯𝘨. 𝘈𝘭𝘢𝘩𝘩𝘢𝘪𝘪𝘪𝘪.... 𝘔𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪. 
𝘋𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘥𝘪𝘭𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘯𝘢𝘭𝘶𝘳𝘪...

Sabtu, 20 Mei 2023

jangan khawatir

Hei jangan khawatir
Kamu masih kuat dan terkesan tangguh saat ini
Bahkan ketika air mata yang mengalir dari pelupuk matamu mendarat hangat dipipi...
Kau masih kuat menghapusnya dengan segenap tenaga terbesar
Kau bilang " tak usah menangis,dia pun tak akan peduli"

Hei jangan khawatir
Aku ini sudah terbiasa dikhianati
Terbiasa sendiri dengan mandiri
Hingga hampir jual diri
Mengganggu para suami beristri yang mengaku duda (lelaki memang biadab)
Aku pun mulai terbiasa dunia ku tetap terlihat baik meskipun hatiku remuk berkeping...

Hei jangan khawatir...
Aku berusaha melucon untuk menghibur kesepianku dengan tanpa drama 
Jangan khawatir lukai aku sesukamu
Nanti kau tahu ketika aku sudah tiada . 
Unggulkan saja leluconmu yang terlihat manis itu ....
Untuk orang lain saja, karena aku hanya Babumu...
Tak perlu leluconmu yang ku butuhkan hanya duitmu saja.

Jumat, 05 Mei 2023

Mari bersihkan hati (ruqyah)Creator by : Santaeri


Saya itu orangnya sensitif kadang saya sensitif tiap baca tulisan temen saya. Sampe ngira-ngira kalo dia nyindir saya padahal bukan sama sekali. Kenapa bisa demikian sentimennya ??
Itu artinya hati dan pikiran saya kotor serta memang ada banyak rasa tidak suka saya pada dia. 

Lalu bagaimana cara saya membuat semuanya normal kembali?? Dengan banyak mengingat diri sendiri seperti apa, jangan selalu berprasangka dengan orang lain. Karena tulisan media penyampaian yang bisa memang membuat orang lain berandai-andai. Jangan selalu suudzon dengan tulisan orang. 

Mari bersihkan hati dengan banyak berdzikir, puasa sunnah serta memperbanyak aktivitas yang positif. Jangan menilai dari sudut pandang sendiri lalu asyik mencari pembenaran kepada orang lain. Luka dihati bisa jadi penyakit yang kurang baik untuk orang lain mari diobati. 

Sekarang saya jadi makin suka baca tulisan temen saya sebagai obat dan ladang pahala untuk berpikir lebih positif. Jangan termakan huru-hara. Kita ini hidup diduni toh sama-sama numpang jadi mari berkesinambungan membenahi diri agar makin baik.

#gohijirah#islamrahmatanlilalamiin#kodeetikhidup#

Kamis, 04 Mei 2023

Etika, Teknologi dan Akhlak

Modernisasi tak bisa dilepaskan dari fenomena globalisasi. Hal ini ditandai  dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi informasi dan transportasi. Dampak dari kemajuan tersebut ialah perubahan massif dalam kebudayaan manusia. 

Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak.

Salah satunya yang paling rentan terjadi saat ini adalah Game Online. Karena game ini sudah berapa banyak kasus yang terjadi dan merugikan banyak pihak. 

Bukan hal yang asing lagi , game merupakan candu luar biasa hingga membuat anak-anak tidak dapat membedakan mana bahasa yang baik dan mana bahasa yang buruk untuk diungkapkan. Risih , tentu saja dengan tingkah laku mereka Yang seolah begitu berkuasa disaat sedang bermain game adalah hal yang sangat mengganggu. Berteriak-teriak bagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan saat sedang bermain game,mengumpat, mencaci maki, saling sindir satu sama lain yang memicu terjadinya perkelahian bahkan lebih mirisnya pengeroyokan. 

Dizaman yang serba canggih seperti sekarang ini anak-anak tidak lagi begitu peduli dengan nasehat dari orangtuanya. Bahkan banyak sekali yang menganggap bahwa nasehat tersebut tidaklah penting dan hanya dianggap angin lalu. Rendahnya akhlak dan etika menjadi salah satu masalah besar yang makin lama makin menjadi tanpa adanya solusi yang pasti. Katanya, anak-anak tak boleh diperlakukan keras karena berbahaya bagi syaraf-syarafnya dimasa pertumbuhan. 
Namun jika kita memperhatikan lebih seksama para generasi muda ini semakin parah saja tingkat ketidaksopanannya. 

Zaman boleh canggih dan akhlak serta etika haruslah lebih canggih dari apa yang seharusnya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan orang tua dilawan, guru dilawan seolah tiada harganya lagi dimata mereka . Budaya  tradisional ditinggalkan dan dianggap kolot karena ketinggalan zaman dan tidak efektif digunakan padahal "jika Tak ada zaman tradisional kuno, maka tiada pula zaman modern nan canggih ini". 

 Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era global ini sangat pesat . Perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena ini adalah hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan secara global . Perkembangan yang pesat disamping membawa sisi yang positif juga mengandung sisi yang negatif dalam segala bidang dan lini kehidupan.

Salah satu aspek negatifnya yang terjadi adalah  perubahan perilaku manusia sejak usia anak-anak hingga orang dewasa  mengalami penurunan bahkan keprihatinan . Dan tentu saja  hal ini disebabkan karena  mereka dengan mudah mengakses informasi baik yang positif maupun negatif,  Untuk menghindari dan mengantisipasi dampak negatif dari keterbukaan informasi maka penanaman akhlak dan etika  harus ditekankan kepada anak didik sedini mungkin untuk dimanifestasikan dalam kehidupan di rumah  agar mereka terhindar dari perilaku tidak baik .

Sebagai contoh dampak yang kurang baik dari anak  akibat pengaruh dari kemajuan teknologi  adalah sikap cuek  ketika dipanggil oleh orang tuanya, apatis menurunnya prestasi  belajar,  tantrum, perkembangan pikir yang tidak optimal, serta anak kehilangan kemampuan bersosialisasi dalam lingkungan bermasyarakat. 

Ketika kita tidak mampu untuk mengakses dan menggunakan teknologi maka kita akan dicap "gaptek atau gagap teknologi". Boleh saja berkembang dan memajukan diri kita untuk memudahkan diri dalam menyelesaikan masalah yang sulit namun jangan sampai menyesatkan pikiran serta perbuatan. 


Banyak manusia berilmu namun akhlaknya meredup. Dengan gampang merendahkan dan mengucilkan orang lain. Menjadikan diri seolah paling baik dari lainnya. Boleh bangga pada diri sendiri namun jangan berlebihan. 

Kembali lagi kepada diri kita sendiri untuk menggunakan teknologi lebih baik dan bijak serta arahan dari orang tua sangatlah amat penting bagi remaja jaman sekarang ini serta penanaman pendidikan agama dan karakter yang baik agar generasi muda Indonesia menjadi generasi yang cerdas dan sehat serta memiliki karakter yang baik.

Teknologi tak sepenuhnya pula menjadi penyebab kericuhan suasana ini. Pengaruh orang tua adalah hal utama yang berperan penting dalam masa mendidik anak dirumah. Tidak membiarkan anak seharian hanya berkutat dengan gadget tanpa dibebankan dengan aktivitas lainnya yang dapat mengalihkan perhatian mereka agar punya kegiatan lain selain bermain gadget. Oleh karena itu,marilah kita bersama-sama memulai kembali budaya tradisional yang sudah tertinggal jauh dari apa yang seharusnya masih tetap dijaga .Jangan terkecoh dengan indahnya perkembangan teknologi dunia yang tiada habisnya.



Write by : santaeri (team pengajar pengajian al-ilmi study sekaligus pengelola taman baca masyarakat Kuto panji)

wanita gila

 wanita gila  dengan sedikit logika tertawa semaunya tanpa memikirkan kesedihan  berupaya selalu bahagia dengan atau tanpa tapi yang membuat...