Kamu masih kuat dan terkesan tangguh saat ini
Bahkan ketika air mata yang mengalir dari pelupuk matamu mendarat hangat dipipi...
Kau masih kuat menghapusnya dengan segenap tenaga terbesar
Kau bilang " tak usah menangis,dia pun tak akan peduli"
Hei jangan khawatir
Aku ini sudah terbiasa dikhianati
Terbiasa sendiri dengan mandiri
Hingga hampir jual diri
Mengganggu para suami beristri yang mengaku duda (lelaki memang biadab)
Aku pun mulai terbiasa dunia ku tetap terlihat baik meskipun hatiku remuk berkeping...
Hei jangan khawatir...
Aku berusaha melucon untuk menghibur kesepianku dengan tanpa drama
Jangan khawatir lukai aku sesukamu
Nanti kau tahu ketika aku sudah tiada .
Unggulkan saja leluconmu yang terlihat manis itu ....
Untuk orang lain saja, karena aku hanya Babumu...
Tak perlu leluconmu yang ku butuhkan hanya duitmu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar